lpbm@teknokrat.ac.id      ( 0721) - 70 11 20

Dosen dan Mahasiswa Universitas Terbaik di Lampung Teknokrat Ikuti Uji Kompetensi Teknisi Akuntansi

Bandar Lampung, – Sebanyak 60 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa S1 Akuntansi dan D3 Sistem Informasi Akuntansi Universitas Teknokrat Indonesia mengikuti uji kompetensi teknisi akuntansi yang diselenggarakan oleh oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Teknisi Akuntansi Bond’09 di Tempat Uji Kompetensi (TUK) LPBM Teknokrat hari ini.  Ketua Pelaksana Rusliyawati, M.TI menyampaikan, tujuan penyelenggaraan uji kompetensi ini adalah untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik, dan mengetahui tingkat pencapaian kompetensi pada bidang akuntansi yang dipelajarinya. 

Ia menjelaskan, ada 4 unit kompetensi yang dilakukan, yaitu pengelolaan administrasi kas dan bank, pengelolaan administrasi kas kecil, pengelolaan administrasi pembelian, dan pengelolaan administrasi penjualan.  Kegiatan dihadiri Bako Nasir, S.Sos., MM. selaku Plt. Kasi PAUD dan Dikmas Kota Bandar Lampung dan Hidayat Darwis,  SE., MM., selaku Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi Teknisi Akuntansi Bond’09.  Dalam sambutannya, Bako Nasir menyampaikan, dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan agar berbagai masyarakat khususnya peserta didik kursus dan pelatihan memiliki sertifikat kompetensi yang diperoleh melalui uji kompetensi. 

Ia menjelaskan, mereka yang lulus/kompeten akan memiliki sertifikat kompetensi dapat produktif dalam bekerja dan memiliki daya saing tinggi.  Sedangkan Hidayat Darwis, SE., MM., menyampaikan, sesuai Permendiknas Nomor 70 Tahun 2008 tentang uji kompetensi bagi peserta didik kursus dan pelatihan dari satuan pendidikan nonformal atau warga masyarakat yang belajar mandiri sebagai penjabaran dari UU Nomor 20 Tahun 2003.  Dayat menambahkan, Uji Kompetensi Level Yunior Teknisi Akuntansi dilaksanakan pada 24-25 April 2021 dalam bentuk ujian online dan offline.

Untuk ujian online yaitu pengerjaan soal teori tentang kas bank, kas kecil, pembelian dan penjualan melalui Google Form. Sedangkan ujian offline/praktik langsung mengerjakan kertas kerja dengan mata uji pengelolaan administrasi kas dan bank, pengelolaan administrasi kas kecil, pengelolaan administrasi pembelian, dan pengelolaan administrasi penjualan.

Setiap mata uji dikerjakan dengan durasi waktu 120 menit. Penilaian yang dilakukan yaitu sikap/karakter, pengetahuan, dan keterampilan.  Menanggapi ini, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Nasrullah Yusuf SE MBA mengatakan, uji kompetensi ini penting untuk memberikan standar keahlian. Dengan begitu, peserta mempunyai kemampuan yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Apa yang diujikan, kata Nasrullah, memang menjadi kebutuhan di lapangan seorang teknisi akuntansi.  Uji kompetensi ini mempunyai banyak manfaat. Peserta akan memiliki standar keahlian yang akan berguna di kemudian hari. Ujian ini juga bisa mendorong peserta semakin menguasai semua item dalam akuntansi. Hal ini, ujar Nasrullah, akan bermanfaat ketika digunakan dalam dunia kerja.  Selain itu, kata dia, dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi, pekerjaan berbasis akuntansi bisa lebih efektif dilakukan. Ini membuktikan pendekatan teknologi informasi bisa memudahkan dalam pengoperasian sistem akuntansi yang ada selama ini.

Scroll to top